Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan MADU - cairan yang dihasilkan oleh lebah yang mengisap sari bunga. Dan manfaat madu pun kebanyakan orang sudah mengetahui. Tetapi, mungkin tidak banyak yang memanfaatkan madu untuk konsumsi harian.
Well, setelah membaca informasi ini mungkin mengkonsumsi atau memanfaatkan madu lebih intensif bisa menjadi pertimbangan :)
Setelah dilakukan beberapa riset, para ahli dibidang kesehatan saat ini sudah mengakui bahwa madu berfungsi sebagai antibiotik. Tetapi untuk seseorang dengan masalah gula darah, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengkonsumsi madu. Karena untuk kasus tertentu, menambahkan penggunaan madu bisa meningkatkan kadar gula darah.
Saya mulai mengkonsumsi madu secara rutin di tahun 2013. Saya mulai merasakan manfaat madu pada awalnya karena kejadian yang tidak nyaman. Saat tengah malam saya mengalami keracunan makanan. Tapi saya sendiri kurang bisa spesifik mengingat menu apa yang hari itu membuat saya keracunan. Makanan yang kadaluarsa ataukah saya alergi dengan salah satu menu yang saya makan. Karena pada hari itu saya seharian menghadiri beberapa acara. Dan acara-acara tersebut menyuguhkan aneka menu seafood, menu lokal dan aneka dessert.
Keracunan makanan membuat saya sangat tersiksa, karena mata berkunang-kunang membuat pandangan jadi buram, perut terasa ada tsunami di dalamnya dan muntah sampai perut kaku, kepala berasa ingin dibenturkan, dan berulang kali buang air besar.
Karena kejadian saat itu tengah malam sedangkan kami tidak mempunyai aneka macam obat dan susu, keluarga saya memberi saya madu sebagai tindakan preventif. Kebetulan kami selalu punya stok madu. 2 Jam lamanya saya mengalami kesakitan kemudian mulai berangsur-angsur mereda setelah tiap 1/2 jam saya menyuapkan 3 sendok makan madu. Dan sejak itu mengkonsumsi madu setiap pagi dan malam hari 3 sendok makan menjadi rutinitas saya :)
Madu mempunyai kandungan total karbohidrat 82 g. Jadi bagi yang sedang terburu-buru dan tidak sempat sarapan pagi, mengkonsumsi madu 3 sendok makan bisa membantu menenangkan perut. Tapi, tetap lebih baik menyempatkan diri untuk sarapan ya dan tambahan asupan madu :)
Manfaat lain selain untuk kesehatan tubuh, madu juga bagus untuk merawat kecantikan kulit dan wajah. Khususnya bagi wanita, merawat wajah dengan bahan-bahan alami pastinya akan lebih membuat nyaman. Nyaman untuk hati dan kantong....hehehe.
Wanita, umumnya menjelang usia 40-an akan nampak tanda-tanda perubahan pada kulitnya. Tingkat kelembaban yang menurun menjadikan kulit lebih cepat kusam. Asupan makanan yang kurang tepat juga membawa dampak significant pada kesehatan kulit, Apalagi bagi yang hobi dengan aktifitas outdoor.
Padahal kulit yang sehat dan fresh sangat mendukung penampilan. Khususnya pada kulit wajah. Meski tanpa make up kalau wajah kita segar dan berseri, kita menjadi lebih percaya diri.
Artikel-artikel yang sudah ada, memberikan tips-tips seputar pemanfaatan madu untuk digunakan sebagai masker wajah atau tubuh dengan menambahkan bahan-bahan yang lainnya. Hal ini mungkin terkesan sedikit ribet bagi orang-orang yang sudah sibuk seharian dengan aktifitas kantor ataupun rumah tangga. Termasuk saya sendiri, awalnya sangat malas untuk mengaplikasikan karena tidak semua bahan yang dibutuhkan tersedia di rumah. :D
Akhirnya saya membuatnya menjadi sedikit lebih simpel. Sepulang dari kantor dan selesai mandi, saya mengoleskan madu (tanpa campuran bahan apapun) di wajah dan sambil menunggu +/- 15 menit saya membaca buku atau novel yang saya suka. Mungkin untuk ibu-ibu, kakak, adik, dan tante bisa menikmatinya sembari nonton sinetron :D
Dan setelah sekian lama hal tersebut menjadi kebiasaan rutin saya, saat ini saya bisa menikmati hasilnya. Meski sudah menikmati hasil, rutinitas menggunakan madu sebagai masker tetap saya lakukan sampai sekarang. Beberapa relasi saya yang lama tidak bertemu, mereka bilang saya awet muda....hahahaha. Bahkan istri atasan saya di kantor pun bilang kalau saya 10 tahun lebih muda dari usia saya. Awalnya beliau bilang usia saya tidak beda jauh dengan beliau yang 30-an saat itu. Tapi setelah saya bilang saya sudah 40-an, beliau sempat kaget :D
Manfaat madu juga dirasakan kawan yang saya rekomendasi. Kawan saya, beliau seorang wanita karier yang sangat sibuk. Karena beliau seorang perokok, saya menyarankan untuk menggunakan madu agar bibirnya tidak semakin memucat (menjadi menghitam). Meskipun bisa ditutupi dengan memakai lisptik, tetapi saat tidak memakai lisptik penampilan bibir menjadi tidak segar.
Kalau kita ingin mendapatkan hasil yang sesegera mungkin (+/- 1 bulan jika kita melakukan secara rutin 3 hari sekali). Langkah-langkah berikut bisa diterapkan.
Pertama, kita oleskan jeruk nipis terlebih dahulu pada bibir sebelum mengoleskan madu. Setelah 5 menit, cuci mulut dengan air biasa hingga bersih dari jeruk nipis.
Kedua, oleskan madu setelah bibir bersih.
Setelah 3x hal tersebut diatas dilakukan, akan nampak pengeluasan pada kulit bibir. Kulit yang mengelupas jangan dipaksa ditarik karena akan meninggalkan rasa perih apabila kulit bibir tidak mengelupas dengan sendirinya.
Apabila proses pengelupasan sudah terlewati, selanjutnya kita boleh hanya mengoleskan madu pada bibir. Rutinitas ini bisa dilakukan tiap hari pada saat selesai makan malam dan gosok gigi, oleskan madu pada bibir. Bisa menggunakan cotton bud agar olesannya merata pada seluruh permukaan bibir. Kita tidak perlu menunggu berapa lamanya proses tersebut dan mencuci bibir, karena madu dengan sendirinya akan meresap.
Selanjutnya, bisa dilihat sendiri hasilnya. ;)
Bibir cantik, fresh dan merekah pinky ala bintang KOREA bisa dimiliki :D
SELAMAT MENCOBA!!! :D
Bagi yang punya pengalaman lebih menarik, silahkan beri komentar. Ditunggu masukan dan sharingnya :)
No comments:
Post a Comment